Jumat, 22 April 2011

Pola Sehat Berpacaran

* Saling pengertian
Saling pengertian itu penting untuk menjalin sebuah hubungan. Agar pacar mengerti kesibukan kita biar kita tidak dicurigai.

* Saling jujur
Jujur dalam menjalin hubungan dapat meningkatkan rasa kepercayaan.

* Komitmen
Komitmen untuk saling cinta, saling tidak melakukan hal-hal diluar batas, saling terbuka dalam semua hal, saling percaya.

* Aktifitas yang positif
Pergi bareng sama pacar dalam hal positif, belajar bareng, melakukan hobi bersama-sama, lari pagi sambil pacaran .

* Hindari tempat Sepi
Kalu ingin berduaan jangan ditempat sepi . mendingan ke mall nonton ,shopping, cari buku pelajaran , hangout bareng temen-temen dan pacar , pacaran dirumah sambil kumpul dengan keluarga ,jalan-jalan ketempat rekreaksi sama adik .

* TIDAK untuk Seks
Jangan mau kalau pacar kita mengahasut kita untuk seks. Putusin aja langsung karena baru pacaran aja sudah kaya gitu. Lebih baik nanti saja kalu sudah menikah . HALAL !!

* Sebagai semangat
Kalau kita lagi ujian dia bisa jadi semangat kita buat dapetin nilai bagus. Kalau dapat nilai bagus pasti dipuji “pinter banged sayang” udah gitu orang tua juga jadi bangga sama kita .

* Jangan kasar
Pacaran kasar ?? nggak deh . jangan mau kalau dia kasarin kita apa lagi maen tangan dan perkataan yang kotor . pacaran kan membuat kita mengenal satu sama lain dan ngajarin kita yang bener .

*Bagi Waktu
Bagi waktu buat keluarga, buat pacaran, buat temen-temen , buat belajar .

*Pinter Masak
Jago masak itu penting banget buat nanti kita sudah berkeluarga. Manjain dia dengan masakan kesukaan dia yang kita buat sendiri .

* Agama
Kalau sudah waktunya solat, solat lah berjamaah dengan pacar terus membaca AL-Quraan. Kalau pacar kita beda keyakinan, saling toleransi dan saling mengingkatkan untuk beribadah .

* Teman dan Pacar
Jangan terlalu asik sama Pacar , nanti teman-teman kita pada kabur gara-gara kita mentingin pacar. Kasih pengertian kepacar kalau kita juga pengen ngumpul sama temen-temen . pinter- pinter bagi waktu aja deh :')

* Kenal orang tua si pacar
Bagi kalian yang ingin pacarannya serius dan nggak terjadi apa-apa, nggak ada salahnya kenalin si pacar ke orang tua kita. Supaya orang tua kita bisa mengawasi kita juga dan percaya sama kita dan si pacar. sayang sama pacar harus sayang juga sama orang tua kita.

Kritik : saat ini banyak para remaja yang tidak memiliki pola pacaran yang sehat sehingga banyak sekali pertengkaran saat menjalani hubungan dan membuat prustasi bahkan hingga stres .

Saran : sebaiknya setiap pasangan membuat komitmen bersama untuk berpola pacaran sehat agar dapat mengerti satu sama lain dan menghindari seks bebas.


Hubungan Budaya dengan Ilmu Budaya Dasar

BUDAYA
Pengertian Budaya

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Kepribadian Bangsa Timur

Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur. Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.


Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7. Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Kritik : dengan perkembangan jaman dan teknologi yang sudah sangat maju banyak kebudayan-kebudayan barat terutama yang bersifat negatif sudah menguasai sebagian kebudayan bangsa timur ,contohnya dari segi tarian, tingkah laku, life style, pola pikir yang individualis, dll .

Saran : dengan membatasi akses perkembangan teknologi dan jaman yang bersifat negatif sehingga masyarakat tidak akan tercampuri kebudayaannya dengan hal-hal negatif.

sumber http://daztone.wordpress.com/2010/03/01/ilmu-budaya-dasar/http://guruvalah.20m.com/modul1_pengertian_kebudayaan_seni.pdfhttp://www.mbotenbook.co.cc/2011/02/konsep-ilmu-budaya-dasar.html

Hubungan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar

SENI
Kata seni berasal dari kata "SANI" yang artinya"Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Berdasarkanpenelitian para ahli menyatakan seni/karya senisudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau.

Seni adalah ide, gagasan, persasaan, suara hati, gejolak jiwa, yang diwujudkan atau di expresikan, melalui unsur unsur tertentu, yang bersifat indah untuk memenuhi kebutuhan manusia walaupun banyak juga karya seni yang digunakan untuk binatang.

Pengertian seni tari Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Fungsi seni tari ,Dikelompokan menjadi 3 yaitu 1.seni tari sebagai sarana upacara,
2.seni tari sebagai sarana hiburan,
3.seni tari sebagai sarana pertunjukan
Tujuan tari sebagai sarana hiburan pada dasarnya tidak untuk dipertontonkan terapi lebih pada kepuasan individudan tidak mementingkan keindahan.

Bahasan kajian dalam mengapresiasi seni pada tingkatan awal dengan pendekatan aplikatif adalah sebagai berikut:
Seni Musik Klasik
_ Ciri khas musiknya
_ Bentuk musik dari zamannya
_ Struktur musiknya
_ Gaya musiknya

Seni Musik Tradisi
Ciri-ciri khas musiknya :
- Laras
- Pola tabuhan
- Instrumen yang dimainkan
- Struktur musiknya
- Gaya musiknya
_ Fungsi seni
_ Ekspresif (nilai-nilai keindahan)
_ Makna / pesan yang terkandung

Seni Tari Kreatif
_ Mencermati identifikasi gerak
_ Mencermati keharmonisan gerak dan musik

Seni budaya - Pengertian kebudayaan dan seni
_ Mencermati kreativitas gerak
_ Mencermati kemampuan wiraga / kelenturan
_ Mengidentifikasi jenis tari berdasarkan garapan
_ Mengidentifikasi tari berdasarkan orientasi
_ Mengidentifikasi berdasarkan fungsinya

Seni Teater
_ Mengidentifikasi perbedaan teater dan film
_ Mengidentifikasi keberhasilan suatu pementasan
_ Mengidentifikasi nada ucapan dan makna dalam dialog
_ Mengidentifikasi plot lakon

Seni Rupa
_ Makna
_ Gaya
_ Material
_ Elemen
_ Estetika


Kritik : bila dikaitkan dengan kebudayaan karya seni saat ini sudah tidak bagus lagi karena saat ini banyak sekali pembajakan karya seni dan sudah seperti menjadi kebudayaan pada masyarakat untuk menikmati hasil karya seni yang telah dibajak. Contohnya dengan membeli CD atau DVD baik fim maupun musik .

Saran : sebaiknya ilmu kesenian lebih ditingkatkan lagi pada masyarakat agar dapat lebih mengembangkan seni dan kreaktifitasnya sehingga dapat menghasilkan karya seni sendiri dan tidak membajak karya seni orang lain.

sumber :http://guruvalah.20m.com/modul1_pengertian_kebudayaan_seni.pdf


Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar

PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

*Cinta bersifat manusiawi

*Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.

*Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

*Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu: Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.

Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.

Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.

Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:

*Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia.

*Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggilan.

*Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, saling menium, merangkul dan sebagainya.

Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi Abnormal & Pathologi Seks mengemukakan bahwa wanita dan pria dapat disebut normal dan dewasa bila mampu mengadakan relasi seksual dalam bentuk normal dan bertanggung jawab, hubungan seks yang normal mengandung pengertian bahwa hubungan tersebut tidak menimbulkan efek dan konflik psikis bagi kedua belah pihak serta tidak bersifat paksaan. Sedangkan untuk yang bertanggung jawab adalah bahwa kedua belah pihak menyadari konsekuensinya dan bertanggung jawab terhadapnya. Misalnya, mau menikah dan memelihara anak yang menjadi hasil relasi seksual yang dilakukan.

Abnormalitas menurut Dra. Kartini dibagi dalam tiga golongan, yaitu:

*Dorongan Seksual yang abnormal

*Pelacuran (prostitution) yang pada umumnya dilakukan wanita dalam melayani pria hidung belang karena dorongan ekonomi, kekecewaan dan seterusnya.

*Perzinahan (adultery) merupakan relasi seksual yang dilakukan oleh pria atau wanita yang tidak sah secara agama dan hukum.

*Perkosaan (rape) merupakan perbuatan cabul dengan cara kekerasaan atau paksaan.

*Bujukan (seduction) merupakan bujukab atau rayuan untuk mengajak bersetubuh.

*Partner Seks yang abnormal

*Homoseksualitas, terhadap sesama jenis.

*zoofilia, terhadap hewan.

*Pedofilia, Terhada anak di bawah umur.

*Geronto-seksualitas, Pria terhadap wanita tua.

*Dalam pemuasan dorongan seksual

Voyeurism atau Peeping Tom, dilakukan seseorang yang mendapat kepuasan seks dengan melihat orang lain telanjang.

Transvestutisme, merupakan gejala pathologis yang memekai pakaian lawan jenis.

Transseksualisme, terjadi pada sesorang yang merasa dirinya memiliki seksualitas yang berlawanan dengan kenyataan.

KASIH SAYANG

Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:

Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.

Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.

Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.

Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.Cinta Terhadap Allah

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:

*Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.

*Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.

*Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.

Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

kritik : dalam teorinya setiap manusia memang memiliki rasa kasih sayang kepada Tuhan-Nya, kepada manusia, lingkungan ,kehidupan sosial tetapi saat ini banyak manusia bahkan ada diantara kita yang menyia-nyiakan dan tidak menghargai rasa kasih sayang itu .contohnya banyak manusia yang menghalalkan berbagai cara dalam hidupnya diluar dari apa yang diajarkan dalam agama, banyak kerusakan lingkungan,keributan,peperangan,keserakahan didunia ini .

saran : yang paling utama sebaiknya ditanamkan terlebih dahulu rasa cinta dan kasih sayang kepada Tuhan- Nya, karena dengan demikian seseorang akan memiliki rasa kasih sayang kepada segalanya yang bersifat positif.

sumber :http://arikaka.com/bab-iii-manusia-dan-cinta-kasih/

    Minggu, 17 April 2011

    Hubungan Kesustraan dengan Ilmu Budaya Dasar

    Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan.

    Bentuk-bentuk Kesusastraan:

    • Puisi
    • Cerita Rekaan (fiksi)
    • Essay dan Kritik
    • Drama
    Bahasa sastra imajinatif cenderung konotatif, sedangkan bahasa sastra non-imajinatif cenderung denotatif. Bentuk karya sastra yang termasuk karya sastra imajinatif adalah :

    a. Puisi : 1. Epik 2. Lirik 3. dramatik

    b. Prosa : 1. Fiksi (novel, cerpen, roman) 2. Drama (drama prosa, drama puisi)

    Bentuk karya sastra yang termasuk sastra non-imajinatif adalah :

    a. Esai, yaitu karangan pendek tentang suatu fakta yang dikupas menurut pandangan pribadipenulisnya.

    b. Kritik, adalah analisis untuk menilai suatu karya seni atau karya sastra.

    c. Biografi, adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.

    d. Otobiografi, adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri.

    e. Sejarah, adalah cerita tentang zaman lampau suatu masyarakat berdasarkan sumber tertulis maupun tidak tertulis.

    f. Memoar, adalah otobiografi tentang sebagian pengalaman hidup saja.

    g. Catatan harian, adalah catataan seseorang tentang dirinya atau lingkungannya yang ditulis secara teratur.


    Istilah prosa diambil dari bahasa Latin yaitu oratio provorsa artinya ucapan langsung. Dalam kesusastraan, prosa merupakan sejenis karya sastra yang bersifat paparan. Prosa sering pula disebut karangan bebas karena tidak diikat oleh aturan-aturan khusus (misalnya rima, ritme seperti halnya dalam puisi).


    Sastra lama yang berbentuk prosa,umumnya mempunyai ciri-ciri:

    1.Ceritanya seputar kehidupari istana. Karena itu bersifat istana sentris.

    2.Menggambarkan tradisi masyarakat yang lebih menonjolkan kekolektifan daripada keindividualan. Sebagai akibat logisnya, sastra lama dianggap milik bersama (kolektif).

    3.Konsekuensi dari ciri kedua, sastra lama bersifat anonim, pengarangnya tidak dikenal.

    4.Sastra lama bersifat lisan, disampaikan dari generasi ke generasi secara lisan, dari mulut ke mulut (leluri).


    Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama adalah:

    1. Hikayat, berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.

    2. Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta.

    3. Kisah, adalah cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.

    4. Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut: Fabel, Mite(Mitos), Legenda, Sage, Parabel, Dongeng Jenaka.
    5. Cerita berbingkai, adalah cerita yang di dalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya.


    Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:

    1. Roman, adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya. Berdasarkan kandungan isinya, roman dibedakan atas beberapa macam, antara lain sebagai berikut: Roman bertendens, Roman Sosial, Roman Sejarah, Roman Psikologis, Roman detektif.

    2. Novel, berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik.

    3. Cerpen, adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik.

    4. Riwayat (biografi), adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.

    5. Kritik adalah karya yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya objektif dan menghakimi.

    6. Resensi adalah pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.)

    7. Esai adalah ulasan / kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.


    Kritik : Banyak pelajar dan masyarakat yang tidak mengetahui lebih banyak tentang kesusastraan dan istilah-istilahnya.


    Saran : ilmu kesusastraan sebaiknya ditanamkan dalam kurikulum pembelajaran disetiap tingkatannya karena dengan begitu pelajar ditingkat SD,SMP,SMA dan tingkat lebih tinggi dapat mempelajari dan mengetahui tentang ilmu kesusatraan.


    sumber : http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/28/mengenal-prosa-lama/

    http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2008/07/15/sastra-lama/ http://nesaci.com/pengertian-kesusastraan-dan-jenis-jenis-kesusastraan/