Rabu, 27 November 2013

Tugas ke -2 Teknologi


1)Teknologi

A. Jaringan Wireless
Berkembangnya era teknologi yang semakin luas , memungkinkan antara perangkat satu dengan yang lainnya terhubung tanpa menggunakan hubungan fisik (nirkabel), itulah yang dinamakan dengan wireles. Cara kerja jaringan wireless untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Ada dua tipe mode yang di gunakan pada jaringan wireless yaitu :
1.       Mode Ad-Hoc
Mode ini sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan komponen LAN card tanpa menggunakan access point.

2.       Mode Infrastruktur
Mode ini menggunakan wirelles Lan Card pada setiap komputer. Mode ini juga menggunakan access point sebagai media penghubung, jadi client anggota jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client lain.

Jaringan wireless dapat di kategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu :
a.        Personal Area Network ( PAN ) 
            PAN nirkabel memiliki jangkauan yang relatif pendek  sekitar 15 meter dan hanya efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau  lingkup pribadi performan PAN dapat di bilang sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps. Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna gelombang radio untuk menyampaikan informasi udara. Contoh aplikasi PAN nirkabel
adalah Bluetooth.

b.       Local Area Network ( LAN )
            LAN nirkabel memberikan performan yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. aplikasi ini cocok pada perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.

c.        Metropolitan Area Network ( MAN )
            MAN nirkabel mencakup suatu perkotaan,  paerforman MAn nirkabel sangat beragam apabila di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila dengan radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar 100 Kbps.

 B. Terminal
Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan. Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi). Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
a.  Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
b.  Terminal 'smart' , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
c.  Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
-       Mencari alamat ip dari dhcp server.
-       Mengambil kernel dari tftp server.
-       Menjalankan sistem file root dari nfs server.
-       Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
-       Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

2)Fitur Pada Antarmuka Telematika\

A. Penjelasan Antarmuka Telematika
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka , yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).
·         Command line interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
·         Graphical User Interface adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball.

B. Fitur pada Antarmuka Pengguna Telematika
Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1.Head Up Display System
2.Tangible User Interface
3.Computer Vision
4.Browsing Audio Data
5.Speech Recognition
6.Speech Synthesis

 3)Teknologi yang Terkait Antarmuka Telematika

A. Head_up Displays Systems
            Head-Up Displays Systems atau disingkat (HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.

B. Tangible User Interface
            Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

C. Computer Vision
            Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu, Computer Vision berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang memperoleh informasi dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi visi komputer mencakup sistem untuk Pengendalian proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
-   Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
-   Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
-  Modeling benda atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau topografis model).
- Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer). Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis.
            Komputer visi di sisi lain, menjelaskan sistem penglihatan buatan yang diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras. Interdisipliner pertukaran antara biologis dan visi komputer telah terbukti semakin bermanfaat bagi kedua bidang. Sub-domain visi komputer meliputi adegan rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar, pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.

D. Browsing Audio Data
    Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
    Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

E. Speech Recognition
            Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah 'voice recognition' digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah 'Speech Recognition' digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
F. Speech Synthesis
          Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

 
Daftar Pustaka :

Url : http://sisyfasyfa4.blogspot.com/2013/10/jaringan-wireless-dan-terminalnya.html
 

Url : http://zainuliman.blogspot.com/2009/11/fitur-pada-antarmuka-telematika.html
 

Url : http://sisyfasyfa4.blogspot.com/2013/11/definisi-antarmuka-dan-contoh-fiitur.html


 

Tugas ke -1 Telematika


1)Pengertian Telematika

A. Defini Telematika
Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul "L'informatisation de la Societe" yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978.
Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari  TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital.
Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
•    Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
•    Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
•    Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

B. Perkembangan Telematika
Pada zaman dahulu, Telematika belum berkembang sangat pesat dinegara Indonesia, Indonesia termasuk dalam Negara tertinggal, tapi dengan seiring perkembangan zaman Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, karena telah banyak bermuculan produk-produk IT yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda dan muktahir. Misalnya teknologi perakitan prosessor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya dan sedangkan teknologi mukthir adalah teknologi automobile systems yang menggabungkan Global Positioning System (GPS) dan komunikasi nirkabel lainnya untuk mengetahui lokasi jalan, dan sekarang ini yang sedang populer juga banyak dicari dan digunakan oleh masyarakat yaitu smartphone, dan juga tablet PC. Smartphone ini merupakan telepon selular dengan system operasi didalamnya adalah android. Dengan kecanggihan smartphone ini aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan atau hanya bisa digunakan didalam Komputer itu bisa digunakan didalam smartphone ini. Tablet pc, ini merupakan komputer portable berbentuk buku. Memiliki layar sentuh atau teknologi tablet digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu bentuk telematika.
Contoh Tenologi Telematika
  • Bidang Komunikasi
Pager yaitu alat telekomunikasi pribadi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
Handphone yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.

Smartphone adalah telepon selular
yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. System operasi yang digunakan adalah android, dan android itu sendiri adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak

  • Bidang Transportasi
Salah satu produk tranportasi yang menerapkan layanan telematika adalah Toyota. Karena menyadari semakin tingginya mobilitas masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, membutuhkan layanan penunjang yang mampu membantu masyarakat untuk sampai ke tujuannya dalam waktu singkat. Toyota melihat peluang ini dengan mengembangkan disalah satu produksinya yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting, mulai hotel, rumah sakit, hingga dealer.

C. Trend Pada Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.

2) Arsitektur Pada Telematika

A. Penjelasan Arsitektur Telematika
Arsitektur mengandung arti struktur desain/design komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi. Tiga elemen arsitektur adalah sebagai berikut:
• Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi. Yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spek
trum yang lengkap.
• Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
• Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.


B. Arsitektur Telematika Pada Sisi Klien
istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Client :
* Selalu memulai permintaan ke server.
* Menunggu balasan.
* Menerima balasan.
* Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
* Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail klien, dan online chat klien.


C. Arsitektur Telematika Pada Sisi Server
Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
* Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
* Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
* Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
* Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.


D. Kolaborasi Arsitektur Telematika sisi Client dan Server
Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.


3) Layanan Pada Telematika

A. Layanan Informasi Pada Telematika
Penggunaan telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra - sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. Untuk melayani lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
Pada layanan ini telematika menggabungkan system komunikasi dengan kendaraan bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi secara langsung.
Contohnya :
 Navigation assistant (real-time traffic information)
Weather, stock information
Entertainment and M-Commerce


B. Layanan Keamanan Pada Telematika
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
Layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus

C. Layanan Context-Aware dan Event Base
Dalam ilmu komputer dinyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh, ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Contohnya :
Vehicle Diagnostic Service
Car Insurance based on driving statistic


D. Layanan Perbaikan Sumber Pada Telematika
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Contohnya :
Yellow pages service


Daftar Pustaka :

Url : http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
Url : http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2012/12/layanan-telematika-teknologi-wireless_6.html


 


 


 

Sabtu, 09 November 2013

Supply Chain Management


Kelompok 9 KSI Lanjut
Achmad Mahara Fauzy
Djuriatun
Eka Listiana
Septian  Firdaus

Apa kah Supplai Chain ?
Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-samauntuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.

Supply chain yang umum memiliki tahap-tahap:
– Pelanggan
– Retailer
– Wholesaler/ Distributor
– Manufacturer
– Component/ Raw material suppliers

 Apakah yang dimaksud Supplai Chain Management ?
adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.

Fungsi dasar SCM  ada 2 yaitu :
  •  Mengubah barang mentah dan komponen lainnya  menjadi sebuah produk dan mengirimnya ke pelanggan akhir
- Berkaitan terhadap biaya fisik produksi
  • Memastikan bahwa produk atau layanan yang dikirim sampai ke pelanggan dengan baik.
-  Berkaitan terhadap biaya pemasaran


Optimalisasi Supply Chain

1. Tuntutan pelanggan yang terus berkembang
Persaingan antar perusahaan dan antar produk.
Bagi para konsumen, ini merupakan keuntungan besar karena mereka mendapatkan :
  • Harga yang lebih kompetitif
  •  Pilihan sumber pembelian yang lebih banyak
  • Mutu barang yang lebih banyak
  •  Pilihan brand yang lebih banyak

Sikap para pelanggan tidak boleh diabaikan dan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Para pelanggan/consumers cenderung bersikap :
  • Menghindari penjual yang pernah mengecewakan
  • Ingin mengalami proses pembelian barang dan jasa yang menyenangkan
  • Menyenangi pendekatan penjualan yang kreatif, ramah dan murah
  • Menuntut “more for less”

2. Kekuasaan Retail yang Makin Besar.

Cara-cara retailer untuk para konsumer memilih barang dalam pengambilan keputusan adalah:
  • Membuat display yang menarik untuk produk tertentu
  • Memberikan diskon yang menarik untuk produk tertentu
  • Memberikan bonus tertentu sebagai hadiah
  • Menawarkan secara lebih aktif

3. Dilema dalam pencapaian Optimalisasi
Langkah yan penting dalam melakukan manajemen supply chain adalah memperbaiki komunikasi harian diantara semua pelaku supply, mulai dari hilir sampai ke hulu.

4. Kendala dalam Membangun Kepercayaan
Latar belakang dalam membangun kepercayaan adalah sbb :
  • Masih banyaknya anggapan bahwa supplier atau pihak lain adalah “lawan” atau bahkan “musuh” dalam berbisnis dan bukan “mitra”
  • Masih banyaknya anggapan bahwa antar supplier atau pihak lain dan perusahaan sendiri pada hakikatnya mempunyai tujuan yang berlainan, bahkan saling bertentangan, sedangkan tujuan akhir adalah sama-sama survive dan growth.
  • Dalam negosisiasi, makin banyak yang mengharapkan hasil yang “win-lose” dan kurang mengenal konsep “win-win negotiation”
  • Banyak yang masih melihat pada hubungan “jangka-pendek” dan kurang melihat hubungan “jangka panjang” yang saling menguntungkan
  •  Oleh karena itu, konsep-konsep baru seperti “win-win negotiation”, “supplier patnering”, dsb perlu dikembangkan diantara para peserta kegiatan supply dan didalam perusahaan sendiri untuk menciptakan kepercayaan yang sungguh diperlukan dalam mengoptimalkan manajemen supply chain.

5. Patnering sebagai Suatu Solusi
  • Meyakini memiliki tujuan yang sama (common goal)
  • Saling menguntungkan (mutual benefit)
  • Saling percaya (mutual trust)
  • Bersikap terbuka (transparent)
  • Menjalin hubungan jangka panjang (long term relationship)
  • Terus menerus melakukan perbaikan dalam biaya dan mutu barang/jasa

6. Teknologi Informasi sebagai Katalisator
Keberhasilan manajemen supply mungkin dapat dicapai tanpa menggunakan jasa teknologi informasi, yang dalam kasus ini harus bercirikan antara lain :
  • Hadrware dan software-nya mampu digunakan antar organisasi/perusahaan
  • Clear information
  • Real time POS (Point Of Sales) information
  • Customer and network friendly
  • High level effectiveness and efficiency

Peran informasi
Informasi penting karena menyediakan fakta yang digunakan oleh manajer supply chain untuk membuat keputusan memberikan manajer visibility!

Peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen Supply Chain
Secara umum teknologi informasi di dalam manajemen supply chain dapat dilihat dari dua perspektif besar :
  • Perspektif Teknis
  • Perspektif Manajerial

A. Perspektif Teknis
Dilihat dari sisi teknis, ada dua teknologi informasi yang harus dipenuhi yaitu:

1. Fungsi penciptaan
  • TI harus mampu menjadi medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan ke dalam format kuantitatif.
  • Teknologi harus mampu mengubah data mentah yang telah dikumpulkan menjadi informasi yang relevan bagi setiap penggunanya.
  • Hasil dari pengambilan keputusan akan memberikan berbagai dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja bisnis informasi.

2. Fungsi penyebaran
  • Gathering. TI harus memiliki fasilitas yang mampu mengumpulkan entitas-entitas.
  • Organising. TI harus memiliki mekanisme baku dalam mengorganisasikan penyimpanan entitas-entitas tsb di dalam media penyimpanan.
  • Selecting. TI harus menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan pemilihan
  • Synthesizing. TI membutuhkan lebih dari satu entitas untuk memudahkannya melihat situasi bisnis perusahaan.
  • Distributing., TI harus memiliki infrastruktur yang dapat menyalurkan berbagai entitas dari tempat penyimpanannya ke pihak-pihak yang membutuhkannya.
B. Perspektif Manajerial
Ada empat peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari implementasi efektif sebuah teknologi informasi, yaitu :
1. minimize rize
2. reduce costs reduce costs memiliki 4 proses yaitu :
eliminasi proses
simplifikasi proses
integrasi proses
otomatisasi proses
3. add value
4. create new realities, persaiangan cepat dalam teknologi internet yang

Peran internet
  • Kolaborasi, koordinasi, dan integrasi dalam praktek di lapangan.
  • Membagi informasi serta melakukan transaksi dengan lebih cepat, murah dan akurat.
  • Informasi penjualan di supermarket mudah bisa dibagi dengan pihak-pihak yang berada di sebelah hulu supply chain dengan menggunakan Internet.
  • Aplikasi internet dalam konteks supply chain management:

E-Procurement
  • Aplikasi internet untuk mendukung proses pengadaan
  • Perusahaan otomotif seperti Volkswagen, General Motors, Daimer Chrysler, dll

E-Fulfillment
  • Lebih pada bagian hilir supply chain
  • Beberapa kegiatan yang termasuk dalam proses fulfilment adalah:

Konsep Sistem Informasi Korporat Terpadu

A. Sistem Informasi Terpadu
Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai perusahaan, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun.

Tiga aliran entitas perusahaan yang harus dikelola dengan baik, yaitu :
1. aliran produk dan jasa (flow of products and services)
2. aliran uang (flow of money)
3. aliran dokumen (flow of documents)

Ada dua tugas utama dari sistem informasi terpadu, yaitu :
1. Mengumpulkan, menciptakan, mengolah data mentah yang berasal dari
transaksi atau aktivitas yang berguna bagi para stakeholder
2. Menyimpan dan menyebarluaskan data, informasi dan pengetahuan kepada
.
B. Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
Komponen-komponen yang membutuhkan teknologi yaitu :
1. Konsumen / pelanggan (end-consumer)
Sehingga mereka pasti membutuhkan berbagai jenis terkait dengan produk/jasa yang mereka beli dan mereka konsumsi.
2. Manajemen
Dimana mereka membutuhkan suatu sistem inforasi yang dapat diandalkan untuk membantu dalam menentukan kebijakan-kebijakan atau mengambil keputusan strategis maupun taktis yang berkualitas.
3. Staf
Merekalah yang sehari-hari berhadapan langsung dengan aktivitas penciptaan produk maupun jasa yang tentu saja membutuhkan sangat banyak informasi sebagai sumber daya utama.
4. Rekanan Bisnis
Karena merekalah yang menjadi pemasok bahan-bahan maupun sumber daya-sumber daya lain yang dibutuhkan perusahaan untuk beroperasi menghasilkan beragam produk dan jasa.

Delapan komponen utama dalam arsitektur sistem informasi korporat terpadu :

1. Selling Chain Management Information System
Subsistem yang secara langsung berinteraksi dengan pelanggan agar mereka dapat dengan mudah melakukan akses ke produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan aktivitas transaksi bisnis.

2. Customer Relationship Manangement Information System
Subsistem yang berfungsi sebagai sarana komunikasi efektif antara pelanggan dan perusahaan.

3. Enterprise Resource Planning Information System
Subsistem yang secara langsung berfungsi mengintergrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari dipesannya bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan.

4. Management Control Information System
Subsistem yang bertanggung jawab memberikan data dan informasi bagi keperluan pengambilan keputusan manajemen perusahaan dan stakeholder

5. Administrative Control Information System
Subsistem yang memiliki fungsi utama sebagai penunjang terselenggaranya proses-proses administrasi perusahaan (back office) yang menjadi tulang punggung komunikasi antar staf di dalam perusahaan.

6. Supply Chain Management Information System
Subsistem yang menghubungkan sistem informasi internal perusahaan dengan sistem informasi yang dimiliki para rekanan bisnis, terutama para pemasok (supplier) bahan-bahan yang dibutuhkan untuk proses produksi.

7. Enterprise Applications Intergration Information System
Subsistem yang memiliki tanggung jawab utama mengintergrasikan berbagai subsistem yang tersebar diberbagai divisi atau fungsi yang ada diperusahaan.

8. Knowledge-Tone Applications Information System
Subsistem yang memfokuskan diri pada penyediaan fungsi-fungsi intelligence bagi perusahaan, yang merupakan hasil pengolahan berbagai data dan informasi yang tersebar diberbagai sistem basis data perusahaan.


C. Strategi membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu.
Secara umum, biasanya sebuah perusahaan akan melalui 5 tahapan evolusi dalam mengembangkan sistem informasinya, (lihat gambar) yaitu :

1. Cross-Functional Business Unit
Aplikasi untuk fungsi bisnis tertentu saja, seperti untuk keperluan transaksi pembelian, penyusunan laporan keuangan, pencetakan slip gaji pegawai, dan sebagainya.

2. Strategic Business Unit
Merupakan hasil penyatuan beberapa fungsi manajemen di dalam sebuah divisi atau unit bisnis tertentu, untuk membantu manajemen dan staf mencapai objektif yang ditargetkan terhadap divisi atau unit bisnis tertentu.

3. Integrated Enterprise
Merupakan sistem informasi terpadu yang mengintergrasikan berbagai modul aplikasi yang dimiliki seluruh divisi atau unit bisnis di dalam perusahaan, yang merupakan embrio dari sistem informasi korporat terpadu.

4. Extended Enterprise
Merupakan penggabungan sistem informasi korporat terpadu yang telah dimiliki oleh internal perusahaan dengan satu atau lebih subsistem dari perusahaan/entitas lain yang merupakan mitra kerja perusahaan terkait.

5. Inter-Enterprise Community
Merupakan hasil dari berbagai hubungan terintegrasi sistem informasi antar perusahaan yang ada dalam komunits bisnis, sehingga membentuk jejaring sistem informasi yang sangat besar dan luas cakupannya (internetworking).