Sabtu, 12 Oktober 2013

KONSEP DASAR lanjutan


Kelompok 9 KSI Lanjut:
Achmad Mahara Fauzy
Djuriatun
Eka Listiana
Septian  Firdaus

Informasi Bagi Manajer
Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi untuk membuat keputusan, mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta menjadikannya sebagai dasar pengendalian.

Tantangan Manajer
Terdapat tiga tantangan yang saling berhubungan yang dihadapi para manajer ketika berhubungan dengan perubahan dunia yang sangat cepat, yaitu :
• Perlunya memiliki visi
• Perlunya etika
• Perlunya kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya.

Memasuki Lingkungan SI
Sejumlah alasan rasional dihimpun untuk meyakinkan perlunya segera
mempersiapkan diri memasuki lingkungan SI berbasis TI, antara lain :
• Menjadi partisipan aktif dalam revolusi informasi
• Meningkatkan kualitas SI
• Memperbaiki proses pembuatan keputusan
• Meningkatkan produktivitas
• Kesempatan berkarir lebih besar.

 Sistem informasi bukan sekedar otomatisasi, dikarenakan hal-hal berikut :

  • Diperlukan untuk mengelola data yang mengalir didalam dan diluar lingkungan perusahaan.
  • Perancangan sistem yang tepat dapat menentukan validitas dari berbagai sumber data.
  • Diperlukan untuk mendukung produktivitas para pengelola dan staf perusahaan
  • Memiliki sistematika yang jelas ringkas, dan sederhana.
  • Memiliki keunggulan kompetitif serta singkatnya prosedur
Siklus informasi :
Pengumpulan data à input à pengolahan data à output à distribusi
Pengolahan data disini termasuk :
  • pencatatan (recording/ capturing)
  • manipulasi data
  • klasifikasi
  • kalkulasi
  • sorting
  • merging
  • summarizing
  • storing
  • retrieving.

Kualitas suatu informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
• Keakuratan dan teruji kebenarannya
• Kesempurnaan informasi
• Tepat waktu
• Relevansi
• Mudah dan murah

Tingkatan SI , yaitu :
  • Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems – TPS) : untuk pemrosesan transaksi
  • Sistem Informasi Manajemen (SIM) : mengelola informasi untuk manajer dalam pengambilan keputusan
  • SPK : perkembangan SIM dengan prosedur khusus untuk membantu manajer mendapat pemodelan alternatif
  • SI e-business : untuk mengintegrasi informasi bisnis dengan cepat melalui jaringan internet
Perkembangan SI
  • SI Tradisional : Pengelolaannya dan pengoperasian secara manual atau semi-manual tanpa penggunaan komputer.
  • SI Komputer : Pengelolaannya dan pengoperasian dengan menggunakan Komputer personal.
  • SI Jaringan Perkantoran : Pengelolaannya dan pengoperasian dengan komputer dan komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung dalam ruang lingkup tertentu yg lebih kecil seperti LAN(local Area Network).
  • SI Lintas Platform : Perkembangan dari SI Komputer jaringan Perkantoran yang lebih luas, dan penggunaan akan fasilitas Internet.
SI sebagai Strategi Perusahaan

SI telah menjadi strategi bisnis yang sangat hebat. Penerapan SI di hampir semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi untuk menjawab tekanan-tekanan yang dialami oleh perusahaan.

 Manfaat yang dapat dipetik oleh perusahaan dengan pembangunan SI, antara lain :

1. Integrasi data dan informasi
2. Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redudansi data
3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
4. Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen
5. Meningkatkan citra perusahaan

Tahap Pembentukan SI
Membentuk SI korporasi tidak mudah dan memerlukan beberapa tahapan, meliputi :

  1. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik seoptimal mungkin
  2. Membangun SIM berbasis jaringan komputer yang akan mengolah DB perusahaan, menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta mendistribusikan kepada pihak pengambil keputusan dalam perusahaan dengan tepat waktu dan akurat. SIM ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam perusahaan
  3. Membangun SPK untuk mengolah DB, untuk membantu para pimpinan dalam menentukan alternatif keputusan manajerial.
  4. Mengembangkan SI yang bersifat lintas platform, yaitu SI yang mampu menjembatani perbedaan antar platform SI bisnis yang akan bergabung satu sama lain.
Klasifikasi SI
Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :
  1. Level organisasi
  2. Area fungsional
  3. Dukungan yang diberikan,
  4. Klasifikasi menurut aktivitas manajemen, dan
  5. Arsitektur SI.
A.Klasifikasi SI Menurut Level Organisasi

Dikelompokkan menjadi :
  1. SI departemen, digunakan dalam sebuah departemen. Misal : departemen SDM yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
  2. SI perusahaan, dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama. Misal : SI PT mengintegrasikan bagian pengajaran, keuangan dan kemahasiswaan.
  3. SI antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU (disebutPowerPC). Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan elektronis (e- Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.

B. Klasifikasi SI Area Fungsional

Area FungsionalTugasKeterangan
Penjualan
dan
pemasaran
- MKIS
Menangani penjualan dan
pemasaran produk/ jasa
yang dihasilkan
perusahaan
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Misalnya berupa
ringkasan perusahaan
Manufaktur
(produksi) -
M/P IS
Menghasilkan produk

 
SI yang bekerja sama dengan SI
lain untuk mendukung menajemen
perusahaan (perencanaan maupun pengendalian) dalam
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan produk dan
jasa yang dihasilkan perusahaan.
Misalnya berupa bahan mentah,
profil vendor baru, dan jadual
produksi
Keuangan
(FIS)
Mengelola aset keuangan
perusahaan
SI yang menyedikan informasi pada fungsi keuangan (departemen atau bagian keuangan) yang menyangkut keuangan perusahaan.
Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
Akuntansi
(AIS)
Memelihara rekaman
transaksi keuangan dalam perusahaan
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi akuntansi,mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
SDM
(HRIS)
Mengelola personalia
perusahaan
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan hingga kinerja
pegawai.

C. SI Berdasarkan Dukungan yang Tersedia

sistemFungsiPemakai/user
TPS (gb.5.9 hal 111)Menghinpun,menyimpan informasi transaksiOrg yg memproses transaksi
MIS (gb. 5.11 hal 114)Mengkonversi data yang berasal dari Semua level manajemen

 
Semua level manajemen
DSS (gb.
5.13 hal
119)
Membantu pengambilan keputusan
dengan menyediakan informasi.
Analis, manajer,
profesional
EIS (5.15
hal 122)
Menyediakan informasi yang mudah
diakses dan bersifat interaktif.
Menajemen tingkat
menengah dan atas
ES (gb.
5.21 hal
128)
Menyediakan
bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah
Orang yang hendak
memecahkan masalah
OASMenyediakan fasilitas untuk memproses Staf maupun manajerStaf maupun manajer
GSS (gb.
5.18 dan
5.19)
Menyediakan komunikasi melalui
sarana/ infrastruktur teknologi
bekerja dalam suatu
kelompok

 

TPS – 1950an, MIS – 1960an, OAS – 1970an, DSS – 1970 s/d 1980an, ES – 1980an,
GSS dan ISS – 1990an

D. Klasifikasi menurut Aktivitas Manajemen
Menurut Ebert dan Griffin, 2003
1. SI Pengetahuan : SI yang mendukung aktivitas pekerja . Kategori ini : ES dan OAS
2. SI Operasional : beroperasi organisasi sehari-hari. Kategori ini : TPS, SIM, DSS.
3. SI Manajerial : menunjang kegiatan manajerial. Menyediakan (Turban, McLean dan Wetherbe, 1999) :
– Ringkasan statistik
– Laporan perkecualian
– Laporan periodis dan ad hoc report
4. SI strategis : digunakan untuk menangani masalah strategis dalam organisasi.

E. Klasifikasi menurut Arsitektur Sistem
Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem PC tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

Sistem Informasi Geografis – sering disebut dengan
secara digital.
GIS digunakan untuk menangani data spasial atau data tentang keruangan, pemetaan.
GIS menggunakan konsep layer-lapis.
area yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk.

Sistem ERP (dibicarakan kemudian)
Merupakan aplikasi bisnis terintegrasi dan umumnya dapat dipakai untuk menangani
perencanaan kebutuhan material hingga penanganan SDM.