Minggu, 22 April 2012

TUGAS 3

NAMA : DJURIATUN

NPM : 12110120

KELAS : 2KA26


A. Pengertian dan Konsep Pendapatan Nasional

1. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan.Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau Earnings, Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yangbiasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa. Pendapatan Nasional adalah nilai yang menggambarkan dari kegiatan (aktivitas) ekonomi secara nasional pada periode tertentu. Dalam literatur akuntansi terdapat beberapa pengertian atau definisi pendapatan, antara lain adalah:

a. Menurut Niswonger (1992:22)

Pendapatan adalah jumlah yang ditagih kepada pelanggan atas barangataupun jasa yang diberikan kepada mereka. Pada buku yang sama, Niswonger (1992:56) juga menjelaskan pendapatansebagai berikut:

Pendapatan atau revenue merupakan kenaikan kotor atau gross dalammodal pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan,pelaksanaan jasa kepada pelanggan atau klien, penyewa harta,peminjam uang, dan semua kegiatan usaha serta profesi yangbertujuan untuk memperoleh penghasilan.

b. Menurut PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut:

pengertian Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yangtimbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arusmasuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal darikontribusi penanaman modal.8

c. Menurut Accounting Terminology Bulletin No. 2 yang dikutip dalam bukuHarahap (1999:39):

Pendapatan berasal dari penjualan barang dan pemberian jasa dandiukur dengan jumlah yang dibebankan kepada langganan, klaim atasbarang dan jasa yang disiapkan untuk mereka. Juga termasuk laba daripenjualan atau pertukaran asset (kecuali dari surat berharga), hakdividen dari investasi dan kenaikan lainnya pada equity pemilik kecualiyang berasal dari modal donasi dan penyesuaian modal. Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa secara luas pendapatandianggap termasuk seluruh hasil dari perusahaan dan kegiatan investasi.Dalam hal ini termasuk juga perubahan net asset yang timbul dari kegiatanproduksi dan dari laba rugi yang berasal dari penjualan aktiva dan investasi,kecuali kontribusi modal dan penyesuaian modal.

d. Menurut Financial Accounting Standard Board yang dikutip oleh Harahap(1999:58)

Definisi pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan nilai aset darisuatu entity atau penyelesaian kewajiban dari entity atau gabungandari keduanya selama periode tertentu yang berasal dari penyerahan/produksi barang, pemberian jasa atas pelaksana kegiatan lainnya yangmerupakan kegiatan utama perusahaan yang sedang berjalan.

Dari beberapa definisi yang terdapat diatas, dapat disimpulkan bahwapendapatan adalah kenaikan gross /kotor dari keuntungan ekonomi selamasuatu periode dari aktivitas utama perusahaan yang menyebabkan kenaikanekuitas tetapi bukan disebabkan dari kontribusi penanaman modal.

2. Konsep Pendapatan Nasional :
1. Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domesti Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga asing) suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.

2. Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
GNP = GDP – (Produk Netto terhadap luar negeri)

3. Produk Nasional Netto (PNN)
Produk Nasional Netto (Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
NNP = GNP – (Penyusutan + Barang pengganti modal)

4. Pendapatan Nasional Netto (bersih)
Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

5. Pendapatan Perseorangan
Pendapatan Perseorangan (Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial dan lain-lainnya.

B. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

- Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

Formula :

Y = r + i + w + p

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (NI)

r :sewa tanah/alam

i : bunga modal

w :upah TK

p : laba pengusaha/skill

Perhitungganya disebut National Income (NI)

- Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, danniaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

Formula :

Y = ∑P.Q atau Y =

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (GDP)

Q1:Jumlah barang ke 1

P1: Harga barang ke 1

Q2:Jumlah barang ke 2

P2: Harga barang ke 2

Qn:Jumlah barang ke n

Pn: Harga barang ke n

- Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (XM)

Formula :

Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (GNP)

C :Pengeluaran RTK/konsumsi

I : Pengeluaran RTP/investasi

G :Gouverment Expenditure

X :Ekspor

M :Import

Perhitungannya disebut Gross National Product (GNP)

C. Masalah dan Keterbatasan dalam Perhitungan PDB

Ada empat perhitungan untuk mengklompokan masalah, dalam Manfaat Dan Keterbatasan Perhitungan PDB, antara lain seperti ini :

# Perhitungan PDB Dan Analisa Kemakmuran
Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu Negara, dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk. Angka tersebut dikenal sebagai angka PDB per kapita

# Perhitungan PDB Dan Masalah Kesejahteraan Sosial
Perhitungan PDB maupun PDB perkapita juga dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat. Tingkat kesejahteraan yang di pakai adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan gizi, kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik.

# PDB Per Kapita Dan Masalah Produktivitas
Sampai batas-batas tertentu, angka PDB perkapita dapat mencerminkan tingkat produktivitas suatu Negara. Untuk memperoleh perbandingan prokditivitas antar Negara, ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan diantaranya adalah Jumlah dan komposisi penduduk, Jumlah dan struktur kesempatan kerja dan Faktor-faktor nonekonomi

# Penghitungan PDB Dan Kegiatan-Kegiatan Ekonomi Tak Tercatat
Angka statistik PDB Indonesia yang di laporkan oleh badan pusat statistik hanya mencatat kegiatan-kegiatan ekonomi formal. Karena itu statistik PDB belum mencerminkan seluruh aktivitas perekonomian suatu Negara.

Sumber:

- http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-pendapatan-menurut-para-ahli/

- http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2222677-pengertian-pendapatan-nasional/

- http://vinicgilang.blogspot.com/2011/02/metode-penghitungan-pendapatan-nasional.html

- http://www.scribd.com/doc/11320767/Definisi-Pendapatan

- http://gery-casakom.blogspot.com/2010/06/pengertian-dan-konsep-pendapatan.html

0 komentar:

Posting Komentar